Pegawai di Tahura Lapak Jaru Gumas telah terima vaksin booster
Kuala Kurun (ANTARA) - Sebagian besar pegawai yang bertugas di Taman Hutan Raya Lapak Jaru, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah telah menerima vaksin dosis lanjutan atau booster.
“Dari 51 orang pegawai yang bertugas di Tahura Lapak Jaru, sebagian besar sudah mengikuti booster,” ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perhubungan Gumas Yohanes Tuah melalui Kepala Bidang Pengelolaan Tahura Colombus di Kuala Kurun, Jumat.
Semua pegawai Tahura Lapak Jaru telah mengikuti vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua. Sedangkan untuk booster memang masih ada yang belum, karena belum memenuhi persyaratan pemberian booster yakni minimal enam bulan setelah mengikuti vaksinasi dosis kedua.
Jika sudah memenuhi syarat minimal enam bulan setelah dosis kedua, nantinya para pegawai Tahura Lapak Jaru juga akan mengikuti vaksinasi booster, demi membangun kembali perlindungan yang mungkin telah berkurang sejak rangkaian vaksinasi awal.
“Booster ini tujuannya untuk melindungi para pegawai di Tahura Lapak Jaru, keluarga di rumah, serta para pengunjung yang datang. Dengan telah menerima booster, para pegawai juga lebih tenang bekerja,” paparnya.
Baca juga: CPNS Pemkab Gumas diminta segera beradaptasi dengan lingkungan baru
Dijelaskan olehnya, bertugas di Tahura Lapak Jaru membuat para pegawai di sana sering berhadapan langsung dengan wisatawan yang datang berkunjung. Risiko terpapar COVID-19 tentu ada, karena mereka harus berhadapan dengan masyarakat umum.
Oleh sebab itu, dengan telah mengikuti booster, para pegawai di Tahura Lapak Jaru menjadi lebih tenang dalam bekerja, karena booster bisa mengurangi kemungkinan seseorang terkena COVID-19 atau menjadi sakit parah jika tertular.
Dia pun mengingatkan kepada para pegawai di Tahura Lapak Jaru agar selalu disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, walau sudah mengikuti vaksinasi dosis lengkap bahkan booster.
Lebih lanjut, dia juga mengingatkan kepada masyarakat yang berkunjung ke Tahura Lapak Jaru agar selalu menaati protokol kesehatan seperti mengenakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir atau menggunakan hand sanitizer, serta menghindari kerumunan.
“Kami juga berharap pengunjung sebaiknya telah mengikuti vaksinasi sebelum ke Tahura Lapak Jaru, karena vaksinasi ini untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok,” kata Colombus.
Sebelumnya, Bupati Gumas Jaya S Monong mengingatkan kepada masyarakat agar tidak ragu mengikuti vaksinasi, baik itu dosis pertama, dosis kedua, maupun booster, karena vaksin sudah dinyatakan halal dan terbukti aman.
Yang utama masyarakat harus jujur dan terbuka saat menjalani skrining atau pemeriksaan kesehatan, sebelum disuntik vaksin oleh tenaga kesehatan. Nantinya tenaga kesehatan akan memutuskan apakah yang bersangkutan bisa mengikuti vaksinasi atau ditunda terlebih dahulu.
Baca juga: Doorprize dengan hadiah utama sepeda gunung warnai vaksinasi di Gumas
Baca juga: Wabup Gumas imbau siswa manfaatkan kesempatan magang untuk menambah pengalaman
Baca juga: SAPMA Pemuda Pancasila dan Keppma Gumas diminta turut perangi narkoba
“Dari 51 orang pegawai yang bertugas di Tahura Lapak Jaru, sebagian besar sudah mengikuti booster,” ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perhubungan Gumas Yohanes Tuah melalui Kepala Bidang Pengelolaan Tahura Colombus di Kuala Kurun, Jumat.
Semua pegawai Tahura Lapak Jaru telah mengikuti vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua. Sedangkan untuk booster memang masih ada yang belum, karena belum memenuhi persyaratan pemberian booster yakni minimal enam bulan setelah mengikuti vaksinasi dosis kedua.
Jika sudah memenuhi syarat minimal enam bulan setelah dosis kedua, nantinya para pegawai Tahura Lapak Jaru juga akan mengikuti vaksinasi booster, demi membangun kembali perlindungan yang mungkin telah berkurang sejak rangkaian vaksinasi awal.
“Booster ini tujuannya untuk melindungi para pegawai di Tahura Lapak Jaru, keluarga di rumah, serta para pengunjung yang datang. Dengan telah menerima booster, para pegawai juga lebih tenang bekerja,” paparnya.
Baca juga: CPNS Pemkab Gumas diminta segera beradaptasi dengan lingkungan baru
Dijelaskan olehnya, bertugas di Tahura Lapak Jaru membuat para pegawai di sana sering berhadapan langsung dengan wisatawan yang datang berkunjung. Risiko terpapar COVID-19 tentu ada, karena mereka harus berhadapan dengan masyarakat umum.
Oleh sebab itu, dengan telah mengikuti booster, para pegawai di Tahura Lapak Jaru menjadi lebih tenang dalam bekerja, karena booster bisa mengurangi kemungkinan seseorang terkena COVID-19 atau menjadi sakit parah jika tertular.
Dia pun mengingatkan kepada para pegawai di Tahura Lapak Jaru agar selalu disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, walau sudah mengikuti vaksinasi dosis lengkap bahkan booster.
Lebih lanjut, dia juga mengingatkan kepada masyarakat yang berkunjung ke Tahura Lapak Jaru agar selalu menaati protokol kesehatan seperti mengenakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir atau menggunakan hand sanitizer, serta menghindari kerumunan.
“Kami juga berharap pengunjung sebaiknya telah mengikuti vaksinasi sebelum ke Tahura Lapak Jaru, karena vaksinasi ini untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok,” kata Colombus.
Sebelumnya, Bupati Gumas Jaya S Monong mengingatkan kepada masyarakat agar tidak ragu mengikuti vaksinasi, baik itu dosis pertama, dosis kedua, maupun booster, karena vaksin sudah dinyatakan halal dan terbukti aman.
Yang utama masyarakat harus jujur dan terbuka saat menjalani skrining atau pemeriksaan kesehatan, sebelum disuntik vaksin oleh tenaga kesehatan. Nantinya tenaga kesehatan akan memutuskan apakah yang bersangkutan bisa mengikuti vaksinasi atau ditunda terlebih dahulu.
Baca juga: Doorprize dengan hadiah utama sepeda gunung warnai vaksinasi di Gumas
Baca juga: Wabup Gumas imbau siswa manfaatkan kesempatan magang untuk menambah pengalaman
Baca juga: SAPMA Pemuda Pancasila dan Keppma Gumas diminta turut perangi narkoba