Polda Kalteng kerahkan 1.811 personel gabungan amankan arus mudik

id Polda kalteng, kalteng, operasi ketupat, arus mudik, mudik lebaran, idul fitri, ramadhan, palangka raya,Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto

Polda Kalteng kerahkan 1.811 personel gabungan amankan arus mudik

Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto (kiri) bersama Wagub Kalteng Edy Pratowo dan lainnya mengecek personil yang dilibatkan pada Operasi Ketupat 2022 yang digelar di halaman Mapolda setempat, Jumat (22/4/2022). (ANTARA/Adi Wibowo)

Palangka Raya (ANTARA) -
Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah mengerahkan 1.811 personel gabungan untuk mengamankan arus mudik Lebaran 1443 Hijriah baik melalui jalur darat, laut dan udara.


 


Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto di Palangka Raya, Jumat, saat Operasi Ketupat 2022 mengatakan, personel gabungan yang dilibatkan terdiri dari TNI-Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Damkar dan relawan yang ada di daerah itu.


 


"Operasi Ketupat itu dilaksanakan selama 12 hari dan dimulai pada 28 April dan akan berakhir pada 9 Mei 2022," katanya.


 


Nanang menuturkan, pengamanan nantinya akan dilaksanakan di kawasan bandara, pusat keramaian, pusat perbelanjaan, pelabuhan dan tempat objek vital lainnya.


 


Untuk di Kalteng ada 32 pos pengamanan dan pos induk dengan menitikberatkan ribuan objek pengamanan, baik tempat wisata hingga rumah ibadah.


 


"Dengan konsentrasi 35 titik rawan macet, 40 lokasi rawan laka lantas. Kemudian kami juga memastikan, tidak ada penyekatan seperti tahun lalu," katanya.


 


Dalam kegiatan tersebut tentu juga bertujuan, terjaminnya rasa aman bagi masyarakat baik saat sebelum dan sesudah perayaan lebaran.


 


Selanjutnya, apa yang dilakukan itu juga dapat menurunkan tingkat kejahatan, serta tidak mengalami kenaikan kasus COVID-19 akibat aktivitas masyarakat pada saat mudik.


 


"Masyarakat yang hendak mudik benar-benar menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, jangan sampai mudik malah membawa malapetaka sanak keluarga," jelasnya.


 


Sementara itu Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo yang membacakan sambutan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, kegiatan itu harus dilaksanakan secara optimal.


 


"Kejahatan dan gangguan kamtibmas harus kita cegah dan antisipasi. Ketika operasi ini berhasil, masyarakat dapat melaksanakan aktivitas dengan rasa aman dan nyaman, baik dari gangguan kamtibmas maupun bahaya penyebaran COVID-19," terang wagub.


 


Dari kegiatan Operasi Ketupat tersebut, Kapolda Kalteng, Wagub dan sejumlah pemangku kepentingan lain melakukan cek pasukan yang dilibatkan dalam pengamanan tersebut.