“Para remaja perlu kita berikan pemahaman dan edukasi di mana mereka juga memiliki risiko terkait dengan penyakit degeneratif, tujuannya agar para remaja tersebut dapat menjaga kesehatan tubuhnya sehingga menjadi generasi penerus bangsa yang sehat dan kuat,” kata salah satu Dosen UMPR Windya Nazmatur Rahmah, S.Tr.A.K, M.Biomed, di Palangka Raya, Kamis.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu program tim pengabdian kepada masyarakat oleh Program Studi D III Analis Kesehatan Fakulkas Ilmu Kesehatan UMPR, yang terdiri dari Dwi Purbayanti, ST., M.Si, Windya Nazmatur Rahmah, S.Tr.A.K, M.Biomed, dan Fitria Hariati Ramdhani, S.Si, M.Biotek bekerja sama dengan Puskesmas Jekan Raya Kota Palangka Raya.
Penyakit degeneratif adalah kondisi kesehatan di mana organ atau jaringan terkait keadaannya yang terus menurun seiring waktu. Penyakit ini terjadi karena adanya perubahan pada sel-sel tubuh yang akhirnya memengaruhi fungsi organ secara menyeluruh.
Proses penuaan adalah penyebab penyakit degeneratif yang paling umum, sehingga diharapkan para remaja sejak dini sudah dapat menjaga kesehatan tubuhnya agar selalu dapat produktif meski sudah memasuki masa tua.
“Kegiatan ini terlaksana berdasarkan pemikiran bahwa para remaja merupakan investasi sumber daya manusia dalam melanjutkan pembangunan,” ungkapnya.
Artinya para siswa itu perlu menjaga kesehatan tubuhnya agar dapat mengikuti pelajaran sekolah dengan baik dan diharapkan juga rajih berolah raga sehingga memiliki badan yang prima.
Program pengabdian masyarakat itu diikuti kurang lebih 198 siswa dari kelas X dan XI SMA Negeri 10 yang terlekat di Jalan Petuk Ketimpun Km.10.
Kegiatan tersebut mendapatkan apresiasi dari sekolah dan Puskesmas Jekan Raya, sebab tidak hanya melaksanakan edukasi kepada para siswa, namun juga dilaksanakan pelayanan pemeriksaan kesehatan seperti memeriksa Hemoglobin, Glukosa Darah, Kolesterol, Tekanan Darah dan IMT.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini merupakan bagian dalam upaya pemantauan kesehatan sejak dini melalui proses peningkatan ilmu pengetahuan yang diiringi dengan kerja nyata.
Tujuan diadakannya skrining kesehatan adalah untuk mengetahui keadaan kesehatan siswa, sehingga apabila siswa memiliki risiko peyakit degeneratif tertentu dapat secara dini ditindaklanjuti.
Baca juga: Akademisi di Palangka Raya fasilitasi pengembangan 'website' panti asuhan
Baca juga: Mantan Dekan Fisipol raih suara terbanyak pemilihan calon rektor UMPR
Baca juga: Rektor UMPR: Formulasi penerapan merdeka belajar tantangan bagi guru
