Kuala Kurun (ANTARA) - Forum Penanganan Korban Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (FPK2PA) telah terbentuk di seluruh kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.
“Walau namanya forum penanganan, kami berharap forum ini lebih mengedepankan pencegahannya,” ucap Bupati Gunung Mas, Jaya S Monong sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Maria Efianti di Kuala Kurun, Kamis.
Dia menjelaskan, FPK2PA merupakan forum yang memudahkan koordinasi lintas sektor. Sebab, jika terjadi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak maka penanganannya dilakukan melalui lintas bidang.
Forum ini terdapat lima peran yakni psikologis, hukum, sosial, kesehatan, dan ekonomi. Peran psikologis diemban oleh DP2KBP3A, hukum diemban oleh kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan.
Kemudian peran sosial diemban Dinas Sosial dan lainnya, peran kesehatan diemban Dinas Kesehatan dan jaringannya, sedangkan peran ekonomi diemban Dinas Perindustrian dan Perdagangan, TP PKK, dan lainnya.
“Di tingkat kecamatan peran itu juga diturunkan. Misalkan untuk kesehatan diemban oleh pusat kesehatan masyarakat, peran hukum diemban oleh kepolisian sektor dan lainnya,” paparnya.
Baca juga: Hari Pahlawan jadi momentum perkuat persatuan dan kesatuan di Gumas
Menurut dia, keberadaan FPK2PA di tingkat kecamatan memudahkan untuk membantu penanganan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak, sebab anggota forum telah mengetahui peran mereka masing-masing.
Lebih lanjut, berdasarkan data yang diterima DP2KBP3A Gunung Mas, jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di wilayah setempat selama tiga tahun terakhir cenderung meningkat.
Pada 2020 ada lima kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, pada 2021 ada tujuh kasus, dan hingga Oktober 2022 ada 11 kasus. Peningkatan tersebut diharap bukan karena kasus meningkat, namun karena pelaporan, temuan dan jangkauan yang semakin baik.
Guna mencegah terjadinya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, FPK2PA juga gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’.
Baca juga: Bupati Gumas ajak masyarakat teladani semangat pahlawan dalam membangun daerah
Berita Terkait
O2SN jadi wadah peserta didik Gumas kembangkan bakat olahraga
Sabtu, 18 Mei 2024 15:41 Wib
Ketua Golkar Gumas daftar jadi calon bupati ke PDIP
Sabtu, 18 Mei 2024 14:54 Wib
Ketua DPRD Gumas berharap kontingen harumkan nama daerah di FBIM
Jumat, 17 Mei 2024 16:01 Wib
Gunung Mas ikuti delapan lomba pada FBIM 2024
Jumat, 17 Mei 2024 15:58 Wib
Ketua DPRD Gunung Mas ingatkan PPK agar menjaga integritas
Jumat, 17 Mei 2024 15:41 Wib
Siltap perangkat desa dan tunjangan BPD di Gumas naik
Jumat, 17 Mei 2024 6:04 Wib
Sekda Gumas ingatkan PPK berpegang pada asas luber jurdil
Kamis, 16 Mei 2024 20:01 Wib
DPRD Gumas tunggu arahan Kemendagri terkait usulan calon penjabat bupati
Kamis, 16 Mei 2024 14:21 Wib