“Apalagi saat ini banyak masyarakat sedang mempersiapkan diri mendekati Lebaran. Mudah-mudahan masyarakat terbantu,” kata Abdurahman Amur di Kuala Kapuas, Senin.
Dengan adanya pasar murah Ramadhan yang digelar di sejumlah kecamatan di daerah setempat, DPRD akan terus mendorong agar pasar murah tersebut dapat dilakukan berkelanjutan.
"Kami berharap pasar murah Ramadhan yang dilaksanakan ini dapat berlanjut, sehingga inflasi di Kabupaten Kapuas akan menurun,” harapnya.
Baca juga: Tiga pekerja terluka akibat kebakaran pabrik kayu lapis di Kapuas
Menurut legislator dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini, adanya pasar murah bersubsidi ini sangat membantu masyarakat di daerah setempat, guna memenuhi kebutuhan menjelang Lebaran, terutama masyarakat kurang mampu.
"Dimana kita ketahui, setiap hari-hari besar keagamaan, sejumlah kebutuhan pokok masyarakat pasti meningkat. Dengan adanya ini semoga terbantukan dan dapat meringankan beban masyarakat dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri," ucapnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kapuas, melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop dan UKM) menggelar pasar murah Ramadhan 1444 H di lima kecamatan.
Lima kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Selat, Kapuas Timur, Bataguh, Dadahup dan Kapuas Kuala, dengan total 4.500 paket yang disiapkan.
"Kami bagi rata dengan anggaran itu mampunya 4.500 paket, jadi kami bagi rata masing-masing kecamatan itu 900 paket," kata Kabid Perdagangan Anita Sumarni.
Adapun untuk harga tebus murah hanya Rp25 ribu per paket. Harga semula satu paket itu Rp100 ribu, sehingga disubsidi pemda Rp75 ribu dengan isinya lima kilogram beras, dua kilogram gula dan satu liter minyak goreng.
Baca juga: Legislator ingatkan pelajar di Kapuas prioritaskan pendidikan
Baca juga: MAN Kapuas juara umum Pesantren Ramadhan