Diduga ODGJ, seorang anak di Bartim pukul ayah pakai kayu balok hingga tewas
Tamiang Layang (ANTARA) - Kepolisian Sektor Dusun Timur, Barito Timur, Kalimantan Tengah mengamankan seorang pria diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) bernama Jainul Rahman, yang mana dilaporan melakukan penganiayaan terhadap bapak kandungnya sendiri Bahrani (59) hingga meninggal dunia.
"Pelaku sudah kita amankan di polsek sejak kemarin malam," kata Kapolsek Dusun Timur Iptu Kuslan melalui telepon genggam di Tamiang Layang, Jumat.
Jainul dikabarkan memukul kepala bapak kandungnya Bahrani dengan sebuah kayu balok hingga menyebabkan luka robek di bagian kepala sebelah kanan serta telinga kanan dan tangan kiri patah tulang.
Baca juga: Polres Barito Timur selidiki kebakaran hutan dan lahan di Desa Sarapat
Hal ini diketahui setelah pamannya Misbah (ipar korban) yang mendengar ada keributan di rumah korban.
Bahrani langsung dievakuasi Tim Relawan Matabu Jaya ke IGD RSUD Tamiang Layang untuk mendapatkan pelayanan medis. Korban yang mengalami luka serius pun harus menginap untuk di rawat di RSUD Tamiang Layang. Pada Kamis (24/8) pagi sekitar pukul 05.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Polres Bartim diminta konsisten jaga kamtibmas jelang Pemilu 2024
Sedangkan anggota Polsek Dusun Timur saat itu langsung mengamankan Jainul Rahman yang masih mengamuk.
Polsek Dusun Timur pun berkoordinasi untuk meminta tenaga kesehatan RSUD Tamiang Layang untuk menyiapkan obat bius, agar pelaku tidak melakukan tindakan – tindakan lainnya. Setelah dilakukan suntik bius (penenang) pelaku mulai lemas dan tertidur.
Baca juga: Polres Barito Timur raih penghargaan Kompolnas Award 2023
Untuk penanganan lebih lanjut, tambah Kuslan, Polsek Dusun Timur telah berkoordinasi dengan tenaga kesehatan dan Bidang Sosial pada DPMDSos Kabupaten Barito Timur untuk mengantar pelaku ke RSJ Kalawa Atei di Palangka Raya.
"Diantar untuk dilakukan observasi," demikian Kuslan.
Baca juga: Polres Bartim terima penghargaan pelayanan publik dari Kemenpan-RB
Baca juga: Terekam CCTV, polisi ringkus pencuri sarang walet di Bartim
Baca juga: Kecelakaan beruntun di Bartim libatkan empat kendaraan
Baca juga: Warga Bartim temukan bayi di teras depan mushola
"Pelaku sudah kita amankan di polsek sejak kemarin malam," kata Kapolsek Dusun Timur Iptu Kuslan melalui telepon genggam di Tamiang Layang, Jumat.
Jainul dikabarkan memukul kepala bapak kandungnya Bahrani dengan sebuah kayu balok hingga menyebabkan luka robek di bagian kepala sebelah kanan serta telinga kanan dan tangan kiri patah tulang.
Baca juga: Polres Barito Timur selidiki kebakaran hutan dan lahan di Desa Sarapat
Hal ini diketahui setelah pamannya Misbah (ipar korban) yang mendengar ada keributan di rumah korban.
Bahrani langsung dievakuasi Tim Relawan Matabu Jaya ke IGD RSUD Tamiang Layang untuk mendapatkan pelayanan medis. Korban yang mengalami luka serius pun harus menginap untuk di rawat di RSUD Tamiang Layang. Pada Kamis (24/8) pagi sekitar pukul 05.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Polres Bartim diminta konsisten jaga kamtibmas jelang Pemilu 2024
Sedangkan anggota Polsek Dusun Timur saat itu langsung mengamankan Jainul Rahman yang masih mengamuk.
Polsek Dusun Timur pun berkoordinasi untuk meminta tenaga kesehatan RSUD Tamiang Layang untuk menyiapkan obat bius, agar pelaku tidak melakukan tindakan – tindakan lainnya. Setelah dilakukan suntik bius (penenang) pelaku mulai lemas dan tertidur.
Baca juga: Polres Barito Timur raih penghargaan Kompolnas Award 2023
Untuk penanganan lebih lanjut, tambah Kuslan, Polsek Dusun Timur telah berkoordinasi dengan tenaga kesehatan dan Bidang Sosial pada DPMDSos Kabupaten Barito Timur untuk mengantar pelaku ke RSJ Kalawa Atei di Palangka Raya.
"Diantar untuk dilakukan observasi," demikian Kuslan.
Baca juga: Polres Bartim terima penghargaan pelayanan publik dari Kemenpan-RB
Baca juga: Terekam CCTV, polisi ringkus pencuri sarang walet di Bartim
Baca juga: Kecelakaan beruntun di Bartim libatkan empat kendaraan
Baca juga: Warga Bartim temukan bayi di teras depan mushola