Perusda Banama Tingang Makmur harus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi
Palangka Raya (ANTARA) - Juru bicara Fraksi Golongan Karya (Golkar) DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Wisman mengingatkan sekaligus meminta kepada pengelola perusahaan daerah (Perusda) Banama Tingang Makmur, agar terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan perekonomian di daerah ini.
Hal tersebut diungkapkannya pada saat menyampaikan pemandangan umum fraksi-fraksi pendukung DPRD Provinsi Kalimantan Tengah terhadap tiga raperda, yang salah satunya mengatur tentang perubahan kelima terhadap perda tentang pembentukan perusda Banama Tingang Makmur, pada rapat paripurna ke-8 masa persidangan II tahun sidang 2024, Senin (15/7/2024).
"Tentu tujuan awal perusahaan daerah ini dibangun bisa memberi kontribusi yang nyata terhadap daerah, apakah itu dari segi pendapatan ataupun lapangan pekerjaan," ucap Wisman.
Dikatakan, meski raperda perubahan kelima tersebut secara pokok hanya mengatur tentang tata kelola dan penyesuaian aturan, namun pihaknya berharap ke depannya ada langkah-langkah perubahan yang mampu meningkatkan kontribusi perusda terhadap daerah.
Terlebih selama tiga dekade ini perusda Banama Tingang Makmur hanya bergerak di sektor pariwisata, yakni perhotelan, untuk itu perlu adanya konsep tang lebih terpadu dengan memperluas cakupan bidang usaha, salah satunya melalui pemanfaatan sumber daya alam.
"Kita semua tahu bahwa di provinsi ini SDA cukup tersedia banyak, maka kami harapkan melalui manajemen perusa bisa mengelola usaha yang sudah ada dan juga bisa dijalankan kegiatan usaha lainnya," kata Wisman.
Anggota Fraksi Golkar di DPRD Kalteng itu juga menyebut, selain memperluas bidang usaha yang perlu dikembangkan, perusda Banama Tingang Makmur juga dituntut untuk dapat memperkuat sumber daya manusia yang terlibat dalam mendukung pengelolaan perusahaan.
Baca juga: DPRD Kalteng ajak pemuda melalui gagasan berpartisipasi bangun daerah
Hal tersebut penting dilakukan, karena akan berkaitan dengan upaya dalam menjalankan tata kelola Banama Tingang Makmur untuk menuju perusda yang nantinya dapat memiliki kontribusi besar kepada daerah.
"Ini tidak hanya berlaku pada Banama Tingang Makmur, namun kami tentunya mendorong semua perusahaan milik daerah bisa memberikan kontribusi. Tidak hanya dari sisi ekonomi, tapi bagaimana pendapatan juga berpengaruh termasuk lapangan pekerjaan," ujarnya.
Wisman juga berharap, agar adanya dukungan dari pemerintah untuk mendorong seluruh perusda yang ada Kalimantan Tengah agar dapat terus berkembang. Sebab, selain memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan perekonomian, dengan adanya kontribusi nyata dari para perusda tentunya dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Perusda sudah seharusnya juga melibatkan masyarakat lokal sehingga dengan begitu masyarakat bisa merasakan dampak nyata dari hadirnya suatu perusda," demikian Wisman.
Baca juga: Legislator Kalteng minta pemda lebih perhatikan petani di DAS Barito
Baca juga: DPRD Kalteng: Wujudkan generasi muda berdaya saing melalui pendidikan berbasis kompetensi
Baca juga: Jadikan pertanian dan perkebunan sebagai kekuatan perekonomian desa di Kalteng
Hal tersebut diungkapkannya pada saat menyampaikan pemandangan umum fraksi-fraksi pendukung DPRD Provinsi Kalimantan Tengah terhadap tiga raperda, yang salah satunya mengatur tentang perubahan kelima terhadap perda tentang pembentukan perusda Banama Tingang Makmur, pada rapat paripurna ke-8 masa persidangan II tahun sidang 2024, Senin (15/7/2024).
"Tentu tujuan awal perusahaan daerah ini dibangun bisa memberi kontribusi yang nyata terhadap daerah, apakah itu dari segi pendapatan ataupun lapangan pekerjaan," ucap Wisman.
Dikatakan, meski raperda perubahan kelima tersebut secara pokok hanya mengatur tentang tata kelola dan penyesuaian aturan, namun pihaknya berharap ke depannya ada langkah-langkah perubahan yang mampu meningkatkan kontribusi perusda terhadap daerah.
Terlebih selama tiga dekade ini perusda Banama Tingang Makmur hanya bergerak di sektor pariwisata, yakni perhotelan, untuk itu perlu adanya konsep tang lebih terpadu dengan memperluas cakupan bidang usaha, salah satunya melalui pemanfaatan sumber daya alam.
"Kita semua tahu bahwa di provinsi ini SDA cukup tersedia banyak, maka kami harapkan melalui manajemen perusa bisa mengelola usaha yang sudah ada dan juga bisa dijalankan kegiatan usaha lainnya," kata Wisman.
Anggota Fraksi Golkar di DPRD Kalteng itu juga menyebut, selain memperluas bidang usaha yang perlu dikembangkan, perusda Banama Tingang Makmur juga dituntut untuk dapat memperkuat sumber daya manusia yang terlibat dalam mendukung pengelolaan perusahaan.
Baca juga: DPRD Kalteng ajak pemuda melalui gagasan berpartisipasi bangun daerah
Hal tersebut penting dilakukan, karena akan berkaitan dengan upaya dalam menjalankan tata kelola Banama Tingang Makmur untuk menuju perusda yang nantinya dapat memiliki kontribusi besar kepada daerah.
"Ini tidak hanya berlaku pada Banama Tingang Makmur, namun kami tentunya mendorong semua perusahaan milik daerah bisa memberikan kontribusi. Tidak hanya dari sisi ekonomi, tapi bagaimana pendapatan juga berpengaruh termasuk lapangan pekerjaan," ujarnya.
Wisman juga berharap, agar adanya dukungan dari pemerintah untuk mendorong seluruh perusda yang ada Kalimantan Tengah agar dapat terus berkembang. Sebab, selain memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan perekonomian, dengan adanya kontribusi nyata dari para perusda tentunya dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Perusda sudah seharusnya juga melibatkan masyarakat lokal sehingga dengan begitu masyarakat bisa merasakan dampak nyata dari hadirnya suatu perusda," demikian Wisman.
Baca juga: Legislator Kalteng minta pemda lebih perhatikan petani di DAS Barito
Baca juga: DPRD Kalteng: Wujudkan generasi muda berdaya saing melalui pendidikan berbasis kompetensi
Baca juga: Jadikan pertanian dan perkebunan sebagai kekuatan perekonomian desa di Kalteng