Festival Babukung 2024 pacu perkembangan pariwisata dan ekraf

id pemkab lamandau, festival babukung 2024, festival budaya, tradisi budaya, karisma event nusantara, ken 2024 kemenparekraf, nanga bulik, pj bupati lili

Festival Babukung 2024 pacu perkembangan pariwisata dan ekraf

Pembukaan Festival Babukung 2024 di Nanga Bulik, Lamandau, Kamis (8/8/2024). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Nanga Bulik (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah kembali menyelenggarakan Festival Babukung pada tahun 2024 yang turut masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
 
"Festival Babukung berdampak positif dalam memacu sektor ekonomi kreatif dan pariwisata di Indonesia," kata Direktur Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Fahmi Akmal di Nanga Bulik, Kamis.
 
Festival Babukung 2024 mengusung tema "Menjaga tradisi dan merawat bumi serta mengarungi era digitalisasi". Fahmi berharap festival ini memberi efek domino bagi perkembangan perekonomian dan mendorong kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: PT Menthobi Karyatama Raya Grup dukung pembinaan olahraga di Lamandau
 
Dia melihat berbagai tampilan peserta yang sangat kreatif. Ini menunjukkan masyarakat sudah mulai memahami potensi pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga semakin optimal dalam pengembangannya.
 
Sementara itu Penjabat (Pj) Bupati Lamandau Lilis Suriani mengharapkan agar penyelenggaraan festival budaya ini semakin memacu pertumbuhan sektor pariwisata di kabupaten setempat.
 
"Festival yang sudah memasuki tahun kesembilan ini akan semakin baik dan membawa dampak positif bagi pariwisata dan UMKM di Lamandau," jelasnya.
 
Festival Babukung 2024 bukan hanya sekedar perayaan budaya, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkuat identitas daerah, menggali potensi ekonomi, dan merajut kebersamaan antar masyarakat.
 
Festival Babukung 2024 berlangsung sejak 8-10 Agustus. Dalam festival tahun ini kembali menampilkan ragam pertunjukan budaya dan tradisi, pameran serta perlombaan.
 
Di sisi lain, tampak ribuan penonton memenuhi area festival sejak pagi. Tak hanya dari Lamandau dan sekitarnya, tetapi juga dari berbagai kota di Kalimantan Tengah maupun luar daerah.

Baca juga: Posyandu bantu optimalkan layanan kesehatan dasar bagi masyarakat Lamandau

Baca juga: Tabligh Akbar warnai rangkaian Hari Jadi ke-22 Lamandau

Baca juga: Pj Bupati Lamandau sambut baik pembangunan rumah ibadah