Pemkot Palangka Raya diminta sampaikan kondisi keuangan seobjektif mungkin

id Ketua Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Subandi, DPRD Kota Palangka Raya, Palangka Raya, Kalteng

Pemkot Palangka Raya diminta sampaikan kondisi keuangan seobjektif mungkin

Ketua Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Subandi. ANTARA/HO-DPRD Kota Palangka Raya.

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Subandi mengingatkan sekaligus meminta kepada para pemangku kebijakan di wilayah setempat, agar dapat menyampaikan kondisi keuangan di Kota Palangka Raya dalam kondisi seobjektif mungkin.

"Hal ini dilakukan agar tidak membuat pandangan masyarakat bahwa daerah ini sedang baik-baik saja," katanya di Palangka Raya, Jumat.

Dirinya menjelaskan, upaya tersebut dilakukan agar masyarakat sejak dini bisa bersiap menghadapi segala kemungkinan-kemungkinan yang terjadi terhadap Kota Palangka Raya.

Untuk itu, para pemangku kebijakan harus dapat melakukan berbagai upaya strategis agar kondisi keuangan Pemerintah Kota Palangka Raya dapat benar-benar aman.

"Misalnya, dengan memperkuat potensi-potensi sumber pendapatan asli daerah agar APBD Kota Palangka Raya dapat lebih besar lagi," ucapnya.

Subandi pun menyarankan, berbagai potensi sumber pendapatan asli daerah yang dapat lebih digali, yakni tentang pajak sarang burung walet yang ada di Kota Palangka Raya.

Selama ini, ketentuan pajak sarang burung walet cukup menjadi kendala dalam pemungutan pendapatan asli daerah diakibatkan para petani sarang burung walet tidak kooperatif dalam menyampaikan hasil panen mereka.

"Ini yang akhirnya menjadi salah satu kendala sehingga ketentuan nominal nya menjadi sulit ditetapkan," ujarnya.

Pihaknya selaku mitra pemerintah siap berkolaborasi dalam mengatasi permasalahan tersebut agar ke depan pemungutan pajak walet dapat lebih maksimal. Bahkan DPRD Palangka Raya siap melakukan inspeksi mendadak ke para petani sarang walet untuk melakukan pengecekkan terkait hasil panen para petani walet.

"Kalau memang perlu, kami siap untuk berkolaborasi, karena memang ini demi keuangan kita bisa lebih maksimal lagi untuk tahun ke depannya," ujarnya.

Baca juga: Pemkot harus terus memperkuat Literasi digital masyarakat Palangka Raya

Lebih lanjut Subandi mengatakan, hal tersebut dilakukan, agar dapat memastikan kesejahteraan masyarakat di Kota Palangka Raya dapat benar-benar terwujud.

Sebab dengan keuangan pemerintah yang stabil, tentunya akan menjadi langkah awal yang mudah untuk meningkatkan pembangunan maupun program-program yang menyentuh langsung ke masyarakat.

"Kalau keuangan kita saja menurun, bagaimana kita ingin membuat program baru untuk masyarakat? Ini kan akhirnya justru membuat 'PR' bagi kita untuk memaksimalkan program dengan anggaran yang terbatas," demikian Subandi.


Baca juga: IAHN-TP Palangka Raya bersama LKBN Antara Kalteng berkomitmen lestarikan budaya

Baca juga: Masyarakat Palangka Raya diminta jauhi judi online

Baca juga: Petugas penyapu jalan di Palangka Raya harus diberikan jaminan keselamatan