Lomba mewarnai Luha sarana pengenalan budaya daerah

id pemkab lamandau,lomba mewarnai luha, tari babukung, festival babukung 2024, nanga bulik

Lomba mewarnai Luha sarana pengenalan budaya daerah

Lomba mewarnai dalam rangkaian Festival Babukung 2024, Nanga Bulik, Jumat (9/8/2024). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Nanga Bulik (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah menggelar  lomba mewarnai Luha (Topeng) Bukung yang merupakan rangkaian dari Festival Babukung 2024.

"Lomba mewarnai ini sebagai upaya menanamkan kecintaan seni dan budaya daerah sejak dini," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Lamandau Hendroplin Minsen Djaliwan di Nanga Bulik, Jumat.

Lomba mewarnai Luha Bukung ini diikuti sekitar 50 anak-anak dari sekolah TK se-Nanga Bulik. Anak-anak pun tampak antusias mengikuti lomba.

Menurutnya ini merupakan salah satu upaya pemkab agar generasi penerus di Lamandau dapat mengenal serta mencintai seni dan budaya daerah, sehingga dapat menjaga maupun melestarikannya.

Baca juga: Festival Babukung 2024 raih penghargaan MURI

Festival Babukung 2024 berlangsung sejak 8-10 Agustus. Dalam festival tahun ini kembali menampilkan ragam pertunjukan budaya dan tradisi, pameran serta perlombaan.

Adapun beberapa rangkaian acara, mulai dari ritual adat, karnaval topeng, rekor MURI Tatakup terbanyak, pentas musik etnik, pagelaran tari kreasi bukung dan pameran foto bukung.

Kemudian dilaksanakan beberapa perlombaan seperti mewarnai, foto dan video, dan pidato bahasa Inggris. Pelaksanaan Festival Babukung tahun ini juga digelar bersamaan dengan Lamandau Expo 2024.

Festival Babukung 2024 juga kembali masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Baca juga: Festival Babukung 2024 pacu perkembangan pariwisata dan ekraf

Baca juga: PT Menthobi Karyatama Raya Grup dukung pembinaan olahraga di Lamandau

Baca juga: Posyandu bantu optimalkan layanan kesehatan dasar bagi masyarakat Lamandau