Mataram (ANTARA) - Seorang turis asing berkebangsaan Korea ditemukan tewas dalam kondisi mengapung di perairan laut depan Melati Cottage, Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kapolsek Pemenang AKP I Made Susila Artana di Tanjung, Lombok Utara, NTB, Minggu, mengatakan mayat tersebut adalah seorang pria berusia 63 tahun berkewarganegaraan Korea, yang dikenal dengan inisial KJ.
"Penemuan mayat itu berjarak lima meter dari bibir pantai di depan Melati Cottage," katanya.
Ia mengutip keterangan seorang warga bahwa tubuh korban terlihat mengambang dengan posisi telungkup di laut. Dengan segera, saksi bersama warga lainnya melakukan evakuasi untuk membawa korban ke pinggir pantai guna mendapatkan pertolongan pertama.
Setelah mayat berhasil dibawa ke pinggir pantai, kata dia, warga setempat memanggil tim medis dari Klinik Warna untuk melakukan pemeriksaan dan pertolongan.
"Sayangnya, setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia," ujar Made Susila.
Anggota Polsubsektor Gili Indah dengan anggota PAM Obvit Polda NTB dan warga sekitar, segera membawa jenazah korban ke Klinik Warna untuk dievakuasi sementara.
Selanjutnya, jenazah tersebut dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Made Susila mengatakan pihaknya belum mengetahui pasti penyebab kematian turis asing asal Korea tersebut.
"Penyebab kematian korban saat ini masih dalam tahap penyelidikan oleh Sat Reskrim Polres Lombok Utara," ucapnya.
Berita Terkait
MADN layak menjadi organisasi kebudayaan yang mendunia, kata Teras Narang
Senin, 2 September 2024 8:24 Wib
Joao Cancelo resmi bergabung ke Al Hilal
Kamis, 29 Agustus 2024 6:46 Wib
Peredaran 20 kg sabu-sabu asal Aceh digagalkan
Senin, 19 Agustus 2024 16:44 Wib
Kalteng harus lebih maju pasca Pilkada 2024, kata Teras Narang
Senin, 12 Agustus 2024 12:40 Wib
Teras Narang apresiasi dimulainya rekonstruksi jembatan bowstring Mandomai
Minggu, 11 Agustus 2024 11:11 Wib
Boy Pohan wasit asal Indonesia pimpin tinju Olimpiade 2024
Selasa, 6 Agustus 2024 16:22 Wib
Gibran sebut menu makan bergizi gratis bisa diganti, asal nutrisi terpenuhi
Senin, 5 Agustus 2024 16:13 Wib
Imigrasi deportasi turis asal Belarus yang jadi pegawai salon kuku di Bali
Sabtu, 27 Juli 2024 19:12 Wib