Paskibraka Gunung Mas jalani pusdiklat sistem Desa Bahagia

id pemkab gunung mas, pusdiklat desa bahagia, paskibraka gumas, kuala kurun, hut 79 ri

Paskibraka Gunung Mas jalani pusdiklat sistem Desa Bahagia

Sekda Gumas Richard (berkacamata) menyaksikan calon anggota Paskibraka menjalani ritual ‘tampung tawar’ sebelum memasuki Desa Bahagia di Kuala Kurun, Minggu sore (4/8/2024). (ANTARA/Chandra)

Kuala Kurun (ANTARA) -
Sebanyak 55 calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah mengikuti kegiatan pemusatan, pendidikan dan pelatihan (pusdiklat) dengan sistem Desa Bahagia.
 
Sekretaris Daerah Gumas Richard di Kuala Kurun, Minggu, mengatakan calon anggota Paskibraka menjalani pusdiklat karena mereka mengemban tanggung jawab besar pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia.
 
“Calon anggota Paskibraka akan menjalani proses untuk memantapkan ketahanan fisik maupun kesiapan mental, demi suksesnya pelaksanaan sebuah misi dan tugas penting sebagai anggota Paskibraka,” sambungnya.
 
Dia menyebut, puluhan calon anggota Paskibraka ini merupakan putra dan putri terbaik kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ yang lulus seleksi setelah menjalani berbagai proses dan tahapan.
 
Dia pun berpesan kepada calon anggota Paskibraka Gumas menunjukkan kualitas sebagai insan terpilih, beretika tinggi, berbudi luhur, serta memiliki wawasan kebangsaan yang tinggi.

Baca juga: Legislator Gumas minta pemkab bangun asrama pelajar
 
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Gumas Sugiarto menyampaikan peserta pusdiklat berasal dari berbagai SMA sederajat yang ada di kabupaten setempat.
 
Adapun rinciannya 27 orang dari SMAN 1 Kuala Kurun, satu orang dari SMAN 2 Kurun, empat orang dari SMA Katolik Santo Arnoldus Janssen Kuala Kurun, 12 orang dari SMAN 1 Tewah, dua orang dari SMAN 1 Kahayan Hulu Utara, satu orang dari SMAN 1 Sepang, dua orang dari SMAN 1 Mihing Raya, lima orang dari SMAN 1 Rungan, dan satu orang dari SMAN 1 Manuhing.
 
Mereka menjalani pusdiklat dengan sistem Desa Bahagia yang dipusatkan di salah satu hotel yang ada di Kuala Kurun. Pusdiklat dilakukan selama 14 hari, mulai 5-18 Agustus 2024.
 
Mantan Camat Manuhing itu menjelaskan, Desa Bahagia merupakan suatu desa yang anggota-anggotanya terdiri dari insan-insan pengamal Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
 
“Gumas juga mengirim empat calon anggota Paskibraka tingkat provinsi, untuk mengikuti pusdiklat di Kota Palangka Raya yang dimulai dalam waktu dekat. Mohon doa dan dukungan buat mereka semua,” demikian Sugiarto.

Baca juga: Realisasi PIN Polio putaran pertama di Gumas lampaui target

Baca juga: Gumas tetapkan status siaga karhutla hadapi kemarau

Baca juga: Pj Bupati Gumas minta sekolah kuatkan pendidikan karakter ke siswa