Pertamina Berencana Perbanyak Agen Premium dan Solar di Kalteng

id kalimantan tengah, Pertamina kalteng, pertamina, anggota dpr, bambang haryo

Pertamina Berencana Perbanyak Agen Premium dan Solar di Kalteng

Anggota Komisi VI DPR RI Bambang Haryo melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pertamina Pemasaran Retail dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Tjilik Riwut Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis (3/10). (Foto Doc Pertamina)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - PT Pertamina (Persero) Wilayah Pemasaran Regional VI Kalimantan berencana akan menambah keberadaan Agen Premium & Minyak Solar di Kalimantan Tengah untuk membantu pendistribusian ke pelosok desa dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat setempat.

Hal itu disampaikan Manager Aviation Regional VI Kalimantan Dato Djenewa di Palangka Raya, Kamis usai mempresentasi dengan anggota Komisi VI DPR RI Bambang Haryo yang baru saja melakukan kunjungan kerja di kawasan Kalimantan Tengah (Kalteng).

"Anggota DPR RI meminta kami untuk memperbanyak jumlah APMS di Kalteng. Tentu hal itu akan dipertimbangkan dengan melihat titik-titik tertentu yang memang betul-betul memerlukan. Khususnya dalam hal meningkatkan pelayanan Pertamina bagi masyarakat dalam rangka memudahkan mendapatkan BBM," ucapnya.

Bila memungkinkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) juga ditambah, hanya saja masalahnya wilayah Kalteng ini cukup luas dan jumlah penduduknya juga hanya di titik tertentu yang padat sehingga ada beberapa pertimbangan untuk dapat mewujudkan hal tersebut.

Sales Executive Retail Pertamina Regional VI Kalimantan Surya mengatakan, pihaknya terus melakukan pendekatan dan pemetaan terkait dengan pendistribusian BBM di Kalteng, oleh sebab itu ke depan pasti akan dipikirkan untuk menambah jumlah SPBU atau APMS di kawasan itu.

"Kami jamin untuk saat ini pasokan BBM aman, sampai saat ini jumlah kuotanya masih mencukupi bagi masyarakat Kalteng," ujarnya.

Anggota Komisi VI DPR RI, Bambang Haryo mengungkapkan Kalteng memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar, baik itu di bidang perkebunan atau pertambangan. Untuk memaksimalkan potensi tersebut, maka perlu adanya campur tangan BUMN dalam rangka memberikan transportasi logistik penunjangnya. Salah satunya adalah BBM yang disuplai oleh Pertamina.

"Karena Pertamina di bawah BUMN, saya secara pribadi melakukan peninjauan untuk melihat saat ini kesiapannya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga ketika ada hal-hal yang dianggap perlu bisa menjadi pertimbangan pemerintah pusat juga untuk diperjuangkan," ungkap Bambang.

Bambang juga meminta kepada Pertamina agar memperbanyak jumlah APMS, dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat agar pasokan BBM dapat dirasakan juga oleh masyarakat di pelosok-pelosok wilayah Kalteng.

"Minimal jumlah APMS dua kali lipat dibandingkan jumlah SPBU, dengan pertimbangan lokasinya padat penduduk," ujar Bambang.

Selain itu, Bambang juga meminta Pertamina Regional VI Kalimantan bisa mencadangkan jumlah kuota BBM lebih dari 12 hari dengan mempertimbangkan apabila mengalami kejadian luar biasa, seperti bencana alam dan hal-hal lainnya.Â