Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah terus berupaya memperkuat komitmen netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.
"Kami terus berupaya agar ASN menjaga sikap profesional, apalagi saat ini kita telah masuk pada masa Pemilu yang rawan konflik kepentingan," kata Penjabat Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu di Palangka Raya, Selasa.
Pernyataan itu diungkapkannya saat dikonfirmasi terkait pelaksanaan hari pertama kerja dan program prioritas pada 2024 dalam menyambut pesta demokrasi serentak se Indonesia.
Hera menerangkan, di antara upaya penguatan komitmen netralitas ASN itu dilakukan melalui Sosialisasi Penanganan Benturan Kepentingan, Penegakan Kode Etik dan Disiplin ASN Dalam rangka Menjaga Netralitas ASN di Lingkungan Pemerintahan Kota Palangka Raya.
"ASN harus terbebas dari benturan kepentingan dan menegakkan sikap netralitas dan profesional dan fokus pada pelayanan terhadap masyarakat," katanya.
Baca juga: Wisatawan padati objek wisata di Palangka Raya manfaatkan libur tahun baru
Dia menambahkan, Inspektorat dan dinas terkait di lingkungan Pemkot Palangka Raya juga akan melakukan ketat yang disertai dengan penerapan sanksi terhadap setiap pelanggaran netralitas ASN.
"Upaya pencegahan, deteksi ini dan juga pemberian saksi menjadi kunci untuk memastikan netralitas ASN dalam pemilu sehingga tercipta pelayanan publik yang berkualitas dan berintegritas,” katanya.
Dia mengatakan, ASN harus netral dan bebas dari intervensi pihak manapun dan tidak berpihak pada calon manapun sesuai yang diamanatkan UU Nomor 5/2014.
“Jika terbukti ada ASN terlibat dalam politik praktis atau tidak menjaga marwahnya sebagai ASN akan dikenakan sanksi sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” katanya.
Ketua Bawaslu Kota Palangka Raya Endrawati juga meminta para ASN setempat menjaga netralitas ASN. Artinya ASN tetap berpartisipasi menyukseskan Pemilu tanpa terlibat pada tataran politik praktis.
"Sampai saat ini kami juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait dan belum menemukan indikasi keterlibatan atau ketidaknetralan ASN pada Pemilu 2024," katanya.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya sambut tahun baru dengan doa lintas agama
Baca juga: Pemkot Palangka Raya fungsikan Mal Pelayanan Publik di kelurahan pinggiran
Baca juga: Imigrasi Palangka Raya terbitkan 10.197 paspor selama 2023
Berita Terkait
Diskominfo Palangka Raya tingkatkan literasi digital siswa
Jumat, 10 Mei 2024 20:21 Wib
Anggota DPR RI: Waspadai berita hoaks jelang Pilkada serentak 2024
Jumat, 10 Mei 2024 17:16 Wib
Ketua KNPI Kalteng daftar ke DPD PDIP sebagai Bacalon Bupati Kapuas
Jumat, 10 Mei 2024 16:39 Wib
Kemenag Kalteng antisipasi penyebaran DBD di Asrama Haji Transit Palangka Raya
Jumat, 10 Mei 2024 15:43 Wib
UMPR dapat bantuan Program Pembelajaran Digital Kemendkbudristek
Jumat, 10 Mei 2024 14:04 Wib
DLH Palangka Raya tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi karhutla
Jumat, 10 Mei 2024 5:55 Wib
FKPT Kalteng: Fenomena radikalisme muncul di kalangan terdidik
Kamis, 9 Mei 2024 16:54 Wib
Puluhan polisi di Palangka Raya amankan ibadah Kenaikan Yesus Kristus
Kamis, 9 Mei 2024 16:20 Wib